Kartu Indonesia Pintar Dukung Wajib Belajar 12 Tahun



JAKARTA- Sebutan KIP atau kartu Indonesia Pintar akan menyokong dan dukung wajib belajar tidak hanya 9 tahun tetapi diprediksi 12 tahun. Seiring dengan pelantikan Jokowi pada tanggal 20/10/2014, program pendidikan sekaligus program andalan  Jokowi dalam menyokong lembaga pendidikan Indonesia akan berlaku secepatnya dalam pelaksaan banyak pihak yang menanyakan program tersebut akan mengalami tumpang tindih dengan program sebelumnya.

Seperti contoh Kartu Indoensia Pintar akan tumpang tindih dengan program Bantuan Oprasional Sekolah, ada sedikit perbedaan antara KIP dan BOS meski berbeda hal ini dianggap pemborosan anggaran saja, salah satu perbedaan adalah bantuan operasional sekolah ditujukan kepada sekolah dan sepenuhnya di kelolah oleh sekolah untuk kesejahteraan siswa.

Sedangkan untuk kartu Indonesia Pintar akan ditujukan langsung pada siswa nantinya dana pendidikan ini akan langsung diterima oleh siswa yang bersangkutan melalui kartu ini layaknya kartu jakarta pintar bisa diambil melalui bank tertentu yang menjalin kersama dengan program ini. Nantinya program ini akan disusun secara terperinci agar dapat digunakan untuk dunia pendidikan Indonesia.

Kartu Indonesia Pintar ini akan diprediksi mampu mendukung wajib belajar 12 tahun dari pemerintah sebab untuk BOS sudah diperuntukan subsidi pendidikan wajib belajar 9 tahun apa yang menjadi program pemerintah ini semata-mata untuk kepentingan rakyat. Tidak hanya Kartu Indonesia Pintar saja yang diprediksi oleh banyak pihak tumpang tindih.

Kartu Indonesia Sehat juga akan tumpang tindih dengan BPJK Kesehatan menurut beberapa pihak meski sebenarnya kenyataan dilapangan tidak seperti itu sebab program unggulan Jokowi ini akan bersifat menunjang apa yang belum ada dan lebih menjamin lagi pendidikan Indonesia dan kesehatan Indonesia. Tidak hanya SMA saja untuk program ini SMP dan SD akan mendapatkan KIP.

Dengan ketentuan besaran dana yang akan ditetapkan secara langsung oleh presiden ketujuh Indonesia semoga saja harapan anak bangsa untuk wajib belajar 12 tahun akan segera terealisasi dalam dunia pendidikan seperti ini akan menjadikan Indonesia lebih berkualiatas mengingat bulan Desember 2015 ini Indoensia sudah akan disibukan dengan Masyarakat Ekonomi Asia dimana pasar bebas tidak akan bisa dibendung lagi salah satu meningkatkan mutu adalah memperbaiki sektor pendidikan Indonesia agar bangsa kita bisa bersaing di pasar bebas Asia.
Bagikan Artikel :
Share on FB Tweet Share on G+

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Acak

Potensi Wisata: Wonosobo, Negeri Sejuta Pesona dan Budaya

WONOSOBO- Indonesia patut bangga sebagai negara maritim terbesar di dunia yang dipenuhi dengan gugusan pulau-pulau t ...

BKD Pemkab Musi Rawas Tes CAT CPNS 27 Okober- 5 November

Musi Rawas- Melalui situs resmi BKD Musi Rawas jadwal tes sudah resmi di umumkan bertempat di BKN Palembang Region ...

Indonesia: Siap-Siap Moratorium CPNS Berlangsung 5 Tahun

JAKARTA- Siap-siap katakan tidak pada CPNS selama lima tahun kedepan moratorium atau pembatasan calon pegawai negeri ...

Miris, Tak Bisa Ikut Wajib Belajar 12 Tahun Meski Dekat Ibukota Negara

LEBAK BANTEN- Kebijakan wajib belajar 12 tahun adalah kebijakan tambahan yang dilakukan setiap provinsi atau bahkan ...

20 Pemda Serahkan Hasil Lengkap Verifikasi Honorer K2

Sumber JPNN.Com JAKARTA- Melalui kementerian aparatur negara dan reformasi birokrasi ada sekitar 20 Pemda serahkan h ...

Kabinet Jokowi-JK: Pro Kontra Kemendikbud Akan Di Bagi Dua

JAKARTA- Menarik sekali Jokowi-JK baru saja dilantik beberapa pemberitaan tengah mengisi timeline setiap pemberitaan ...

Tamatan SMP Kini Bisa Jadi Menteri

JAKARTA- Sosok pengusaha ikan satu terus menjadi perbincangan beberapa pekan setelah pelantikan beliau menjadi seora ...

Aksi Brutal Siswa SD di Temanggung Aniaya Temannya

TEMANGGUNG- Baru-baru ini dunia pendidikan Indonesia tengah ramai diperbincangkan bukan karena prestasi tetapi kare ...