8 Masalah Dalam Penerapan Kurikulum 2013



JAKARTA- Ada beberapa 8 masalaha yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 suka tidak suka mau tidak mau perubahan kurikulum sudah dilaksanakan dengan beberapa mekanisme yang telah dilakukan, tetapi bisa dibilang banyak sekali penolakan yang terjadi ketika membahas kurikulum 2013 banyak sekali kendala dan masalah yang dihadapi hal ini semata-mata karena beberapa faktor yang menjadi masalah besar dalam penerapan kurikulum 2013.

Bahkan beberapa guru menyampaikan "Kurkulum 2012 saja belum selesai e sudah dirubah kurikulum 2013 bagaimana kami guru bisa memahaminya" penolakan terus datang seiring perkembangan kurikulum 2013 tidak hanya penolakan saja yang terjadi beberapa faktor lain juga menjadi sebuah ungkapan besar yang datang dari para guru dan murid saat menyampaikan penerapan kurikulum 2013.

Pemerhati pendidikan dari UNS dikutip dari pemberitaan MentroNews menyampaikan beberapa hasil penelitian yang dilakukan mengenai penerapan kurikulum 2013 kurikulum yang disebut sejak 1975 sampai saat ini itu dinilai kurang optimal "Saya belum lama ini melakukan survei terkait implementasi kurikulum 2013. Saya menemukan ada delapan masalah yang semuanya itu terkait langsung dengan para guru," katanya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (19/10).

Ada setidaknya 8 masalah yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 ini hal ini dikarena beberapa faktor sebagai berikut   

1. Sulitnya mengubah mindset guru, 2.Perubahan proses pembelajaran dari teacher centered ke student centered, 3.rendahnya moral spiritual, budaya membaca dan meneliti masih rendah. 4. Kurangnya penguasaan IT Oleh Guru 5. lemahnya penguasaan bidang administrasi, 6. kecenderungan guru yang lebih banyak menekankan aspek kognitif.

Padahal, semestinya guru juga harus memberikan porsi yang sama pada aspek afektif dan psikomotorik 7. masih banyak guru yang belum mau menjadi manusia pembelajar. Padahal, 8. seorang guru dituntut untuk terus menambah pengetahuan dan memperluas wawasannya, terlebih setelah diberlakukannya kurikulum 2013.

Pada intinya kurikulum 2013 ini menuntut guru lebih kreatif dan inovatif dalam proses pengajaran, seperti biasa hal yang baru akan mendapat penolakan karena sudah nyaman dengan proses pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya, selain itu masih banyak sekali sekolah yang belim menggunakan kurikulum 2013 dengan alasan masih belum mampu, terutama sekolah yang berada di daerah.
Bagikan Artikel :
Share on FB Tweet Share on G+

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Acak

Pemerintahan Jokowi-JK: Nasib Guru Honorer

JAKARTA- Apakah akan bernasib sama guru honorer di pemerintahan Jokowi-JK jika melihat dari tahun ke tahun gaji gur ...

#SaveTukangSate Menghina Presiden Jokowi

JAKARTA- Entah apa yang ada dipikiran tukang sate satu  ini bermula dari aksi iseng memposting sebuah gambar de ...

Cara Belajar dan Penerapan Kurikulum di Australia

Australia- Mungkin cara belajar dunia pendidikan serta penerapan di Australia bisa menjadi bahan acuan untuk dapat d ...

Deret Panjang Pengangguran Belasan Ribu Sarjana Tak Punya Pekerjaan

Ilustrasi Jobless SURABAYA- Penddikan selayaknya menjadi pemutus rantai kemiskinan dan pengangguran bukan malah mena ...

BKD Pemkab Musi Rawas Tes CAT CPNS 27 Okober- 5 November

Musi Rawas- Melalui situs resmi BKD Musi Rawas jadwal tes sudah resmi di umumkan bertempat di BKN Palembang Region ...

Indoensia Kekurangan Guru SD Penjaskes 54 Ribu Orang

JAKARTA- Indonesia tengah dilanda masalah krisis Guru penjasekes meski secara kalkulasi terbilang ada jutaan tamat ...

8 Masalah Dalam Penerapan Kurikulum 2013

JAKARTA- Ada beberapa 8 masalaha yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 suka tidak suka mau tidak mau perubaha ...

Potensi Wisata: Wonosobo, Negeri Sejuta Pesona dan Budaya

WONOSOBO- Indonesia patut bangga sebagai negara maritim terbesar di dunia yang dipenuhi dengan gugusan pulau-pulau t ...